My Family

Glitter Words

Senin, 03 Agustus 2020

Tadabbur Qur'an Surat Al Baqarah ‎: ‏10


فِىۡ قُلُوۡبِهِمۡ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًا ‌ۚ وَّلَهُمۡ عَذَابٌ اَلِيۡمٌۙۢ بِمَا كَانُوۡا يَكۡذِبُوۡنَ‏
10. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta.

Didalam hati orang munafiq ada penyakit, yaitu berupa keraguan. Keraguan melemahkan keyakinan dan hati, yang semuanya itu akan mendekatkan pada kekufuran. Mereka tak lagi disebut sebagai orang-orang yang beriman karena keraguan menguasai hati mereka. Penyakit yang paling dahsyat adalah kekufuran, yang akan melahirkan penyakit-pemyakit yang lainnya seperti cinta dunia, riya, kikir, sombong, angkuh, dengki, dan berbagai penyakit hati lainnya. Ibarat penyakit Diabetes yang menahun, bila ia tidak diatasi, maka akan timbul berbagai gejala komplikasi penyakit lainnya, seperti jantung, ginjal, kerusakan syaraf atau bahkan terkena stroke. Sama halnya dengan penyakit kekufuran yang diderita oleh orang munafiq, maka ia akan melahirkan berbagai penyakit hati lainnya yang lebih parah. Hal ini pun akan menyebabkan hidupnya semakin sengsara. Maka dapat dipastikan bahwa orang munafiq ini adalah orang yang tak pernah damai dalam hatinya. 

Minggu, 25 Maret 2018

MISI HIDUP DAN PRODUKTIVITAS

Setiap kita terlahir di dunia ini untuk sebuah misi. setiap misi memiliki tujuan, seperti di NHW sebelumnya, ketika kita dipasangkan dengan pasangan hidup kita saat ini, tentulah allah memiliki misi kenapa kita harus memiliki pasangan hidup yang saat ini berada di samping kita, begitu pula anak, tentu ada misi amanah kenapa Allah menitipkan anak-anak kepada kita.



dan inilah salah satu langkah meraih misi kehidupan saya..
a. Salah satu aktivitas yang saya suka dan bisa adalah belajar dan mengajar tahsin

1. Kita Ingin jadi apa ?? (BE)
Saya ingin menjadi Ibu yang professional untuk anak-anak saya, menjadi istri yang selalu dicintai dan disayangi suami saya, serta menjadi orang yang bermanfaat untuk orang sekitar saya (mengajar tahsin adalah salah satu bentuk agar saya bermanfaat untuk lingkungan sekitar).

2. Kita ingin melakukan apa? (DO)
Untuk menjadi Ibu yang professional saya harus mendalami ilmu bunda sayang, bunda cekatan, bunda produktif dan bunda sholehah, serta mendalami ilmu terkait alquran.

3. Kita ingin memiliki apa?? (HAVE)
Saya ingin memiliki keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah, saya ingin kembali bersama-sama dengan suami dan anak-anak ke dalam syurgaNya Allah.

Saya ingin lingkungan sekitar saya tidak ada yang buta huruf alquran, dan dapat membaca alquran dengan lancar dan benar seuai makhroj, dan sifat huruf.

Secara materi, saya ingin memiliki toko sendiri.

b. Perhatikan dan isilah 3 aspek dimensi waktu dibawah ini :

1. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu kehidupan kita (lifetime purpose)
Ingin menjadi istri yang shalehah, menjadi ibu yang sukses mendidik anak-anaknya sehingga menjadi orang yang mandiri, bermanfaat untuk orang lain, ingin naik haji, ingin memiliki penghasilan sendiri walau dari rumah.

2. Apa yang ingin kita capai dalam kurun waktu 5-10 tahun kedepan (strategic plan) :
  • Umroh bersama suami
  • Punya toko sendiri
  • punya hapalan minimal 2 juz dengan makhraj yang tepat 
3. Apa yang ingin kita capai dalam satu tahun kedepan (New year resolution)
  • Hilya dapat membaca dengan lancar
  • Hilya selesai iqro 6
  • kk husna minimal nilai UN rata-rata 86
  • KK Azmi memiliki keterampilan tangan
  • lulus tahsin, dan melanjutkan program tahfidz
  • Mengikuti kursus bahasa arab
  • mengikuti pelatihan membaca tilawati
  • Dalam satu tahun abi sakit hanya 3x
Demikianlah target misi hidup dan kreativitas yang telah saya buat, semoga Allah memudahkan dan mengabulkan doa, dan impian-impian saya serta keluarga. aamiin


Berubah atau Kalah !!!



Tak terasa ini adalah tugas terakhir dari kelas matrikulasi, walau tubuh belum 100% fit, namun tugas tetaplah harus dikerjakan.

Bismillah..
Nice home work terakhir ini seolah mengajak ibu menjadi change of agent, dan menghipnotis, bahwa setiap orang adalah agent perubahan, tanpa terkecuali. Membawa dampak yang positif untuk lingkungan disekitarnya. Menjadi seseorang yang tak hanya mampu bermimpi besar, tapi mampu menjadi seseorang yang memiliki aksi perubahan yang nyata untuk masyarakat sekitar, disesuaikan dengan passion yang dimiliki maka :

EMPATI+PASSION = SOSIAL VENTURE

Passion yang saya miliki salah satunya adalah mengajar, dan kebisaan yang saya miliki adalah ilmu tahsin, walau saya masih belajar. Tetapi untuk level dasar insyaallah saya bisa berbagi. Seperti yang dikatakan ustadzah saya, ketika kita sedang mengajar, sebenarnya kita sedang belajar. Dan saya mengutip hadist yang berbunyi :

 خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ .
“Sebaik-baik kalian adalah orang yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”

Sasaran sosial venture saya adalah Ibu-ibu dikomplek, masih ada beberapa ibu yang membaca al quran dengan terbata-bata, bahkan ada yang masih buta huruf hijaiyah. Berikut bagan sosial venture saya :
Minat, hobi, ketertarikan
Skill hard, soft skill
Isu sosial
Masyarakat
Ide Sosial
Pengenalan makhroj huruf hijaiyah
Ilmu tahsin : makhroj huruf
Masih minimnya warga yang membaca alquran sesuai dengan makhroj huruf yang benar
Warga sekitar komplek
1.      Mengenalkan pentingnya memperbaiki bacaan alquran sesuai dengan mahrojnya.
2.       Pengenalan makhraj huruf.

Senin, 12 Maret 2018

Tazkiyatunnafs Sebagai Penguat Jiwa Ibu

Menjadi ibu adalah ketetapan Allah.

Sebab ibadah unikmu, hamil, melahirkan dan menyusui, tak tergantikan.
Itulah jalan jihadmu, Ibu.

Bila Allah memilihmu, menitipkan Asma-Nya kepadamu, memberikan jalan cinta sebagai pengabdianmu, memuliakanmu dengan sebutan Ibu, menggugurkan seluruh dosa-dosamu dengan kelahiran anakmu.
Masihkah kau ragukan dirimu dan mengeluhkan keadaanmu?

Sebab cinta Allah menciptakan semesta.
Sebab cinta Allah menghadirkan Hawa menjadi belahan jiwa manusia pertama.
Sebab cinta Allah memilih manusia sebagai khalifah di dunia.
Sebab cinta Allah menitipkan Rahim-Nya di tubuh wanita.
Sebab cinta seorang anak lahir dari perut ibunda.
Sebab cinta tetesan air susu ibu keluar tanpa diminta.
Sebab cinta senyum ibu semburatkan cahaya.
Sebab cinta belaian ibu melembutkan hati nan gundah gulana.
Sebab cinta telapak kaki ibu menjadi jaminan surga.
Sebab cinta do'a ibunda mampu menembus langit dunia.

Inilah jalan cinta itu....
Duhai para pemilik rahim.

Allah telah memilihmu
Mensucikan jiwamu
Mengokohkan fitrahmu
Melembutkan hatimu
Hingga jiwa-jiwa suci itu terikat padamu
Berharap cinta darimu
Menanti uluran tanganmu
Menunggu untuk lebih dekat
Menyesap kemurnian air susumu
Sentuhanmu pada tubuh lemah itu akan menyentuh hatinya.
Dekapanmu padanya menghangatkan jiwanya.
Ciumanmu untuknya menumbuhsuburkan fitrahnya.
Kasih sayangmu mengenalkannya pada Rabbnya.

Duhai hamba pilihan Allah
Berbahagialah
Nikmatilah setiap saat dalam cinta.
Bersyukurlah atas karunia yang tak diberikan pada setiap wanita.

Benar bahwa ada kelelahan yang bertumpuk.
Benar, ada pengorbanan yang nyaris meregang nyawa.
Benar, ada kesedihan dan kesepian yang menyesakkan dada.
Benar, ada tangis tak tertahankan menganak sungai...

Namun semua itu ada ganjarannya.
Ibadahmu ketika hamil tak sama.
Dua rakaat shalatmu jauh lebih baik dari 80 rakaat shalat wanita biasa.
Para malaikat bahkan beristigjfar untukmu sepanjang kehamilanmu.
Siangmu sebanding dengan pahala puasamu.
Malammu bernilai ibadah sepanjang waktu.
Setiap detik kehamilanmu adalah jihad.
Terjagamu untuk anakmu mengundang maghfirah.
Setiap rasa sakit yang mengurat menjadi hajimu.

Duhai hamba pilihan Allah
Ridhalah pada ketetapan-Nya
Bersabarlah dengan lakon nan istimewa
Ikhlaslah semurni air suau yang mengalir untuk anakmu
Berbahagialah karena Allah telah memilihmu.

Sepenuh cinta bagi para pemilik rahim di dunia dari seorang ibu dengan 7 anak.

Depok, 8/2/18

Hani Hendayani

Tentang Ainun b. J habibie seorang dokter yang memutuskan untuk tidak bekerja

‘’Mengapa saya tidak bekerja ? Bukankah saya dokter ? Memang. Dan sangat mungkin saya bekerja waktu itu. Namun saya pikir : buat apa uang tambahan dan kepuasan batin yang barangkali cukup banyak itu jika akhirnya diberikan pada seorang perawat pengasuh anak bergaji tinggi dengan resiko kami sendiri kehilangan kedekatan pada anak sendiri ? Apa artinya ketambahan uang dan kepuasan profesional jika akhirnya anak saya tidak dapat saya timang sendiri, saya bentuk sendiri pribadinya ? Anak saya akan tidak mempunyai ibu. Seimbangkah anak kehilangan ibu bapak, seimbangkah orangtua kehilangan anak, dengan uang dan kepuasan pribadi tambahan karena bekerja ? Itulah sebabnya saya memutuskan menerima hidup pas-pasan. Tiga setengah tahun kami bertiga hidup begitu.’’

Dari Pak Habibie, saya juga belajar banyak. Walaupun buku ini bukan merupakan biografi beliau, lebih seperti auto-biografi mengenai kehidupan rumah tangga Habibie-Ainun, namun saya dapat menangkap beberapa pemikiran Pak Habibie, mengenai dirinya sendiri, mengenai kehidupannya, serta mengenai Indonesia.

Begitu banyak yang dapat dipetik dari buku ini. Pelajaran menjadi seorang wanita, istri, maupun ibu. Pelajaran mencintai seseorang secara penuh dan utuh. Pelajaran menjadi pribadi yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar, serta banyak pelajaran lainnya.
Gita Anindiya

Berikut ini kutipan isi surat Cintanya :

Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu.Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti, dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu. Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang, sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi……

“Saya dilahirkan untuk Ainun dan Ainun dilahirkan untuk saya”

Minggu, 11 Maret 2018

Materi nhw7

Review Nice Home Work #7
_Disusun oleh Tim Matrikulasi Institut Ibu Profesional_

*IKHTIAR MENJEMPUT REJEKI*

Bunda dan calon bunda yang selalu semangat belajar,
Terima kasih bagi yang sudah mengerjakan NHW#7 ini dengan sangat baik. Melihat satu persatu hasil peta kekuatan teman-teman, maka kami melihat beragam potensi fitrah yang dimiliki oleh teman-teman yang bisa dijadikan sebagai bekal untuk memasuki ranah produktif.
NHW #7 ini adalah sesi KONFIRMASI. Dimana kita belajar mengkonfirmasi apa yang sudah kita temukan selama ini, apa yang sudah kita baca tentang diri kita dengan tools yang dibuat oleh para ahli di bidang pemetaan bakat.

Ada banyak tools yang sudah diciptakan oleh para ahli tersebut, diantaranya dapat dilihat secara online di www.temubakat.com http://tesbakatindonesia.com/ www.tipskarir.com dan masih banyak lagi berbagai tes bakat online maupun offline yang bisa kita pelajari.

Kita menempatkan tools-tools tersebut sebagai alat konfirmasi akhir, sehingga kita tidak akan buru-buru menggunakannya, sebelum kita bisa menggunakan mata hati dan mata fisik kita untuk melihat dan membaca diri dengan jujur. Kita makin paham tanda-tanda yang DIA berikan untuk menjalankan peran produktif kita di muka bumi ini.
Efek yang bisa kita rasakan, saat menjadi ibu kita tidak akan menjadi ibu galau yang buru-buru mencari berbagai alat untuk bisa melihat minat dan bakat anak kita secara instan. Kita justru akan punya pola mengamati bakat minat anak, dari kegiatan aktivitas anak keseharian dg mengamati sifat-sifat dominan mereka, yang mungkin akan menjadi peran hidup produktifnya kelak. Selain itu juga memperbanyak aktivitas panca indra sehingga kita makin paham bidang yang akan ditekuni anak-anak. Maka modalnya, buka mata, buka hati bunda. Kayakan wawasan anak, kayakan gagasan anak setelah itu buatlah mereka kaya akan aktivitas. Terlibatlah (Engage) , Amati (observe), gunakan mata hati dan mata fisik untuk mendengar dan melihat (watch and listen ) keinginan anak selama rentang 2-14 tahun, lalu perkuat pemantauan hal tsb sampai usia 14 tahun ke atas, jadi modal pertama adalah mata hati dan kehadiran orangtuanya.
Alat hanya mempermudah kita untuk mengenali sifat diri kita yang produktif. Tetapi menggunakan alat bukan sebuah keharusan yang mutlak. Bagi anda yang sudah percaya diri dengan aktivitas anda saat ini, tidak perlu lagi menggunakan alat apapun untuk konfirmasi.

Salah satu tools yang kita coba kemarin adalah www.temubakat.com yang kebetulan kita bisa mengkonfirmasi langsung ke penciptanya yaitu Abah Rama Royani, yang sering menjadi guru tamu di komunitas Ibu Profesional.

Apabila teman-teman memiliki tools lain tentang pemetaan bakat ini yang bisa dikonfirmasi ulang ke penciptanya silakan dipakai, sehingga kita jadi lebih banyak paham tentang berbagai alat konfirmasi bakat kita.
Setelah mendapatkan hasil segera cocokkan hasil temu bakat tersebut dengan pengalaman yang sudah pernah teman-teman tulis di NHW#1 – NHW #6
Semua ini ditujukan agar kita bisa masuk di ranah produktif dengan BAHAGIA.

*FOKUS pada KEKUATAN, SIASATI segala KELEMAHAN*

Fokus pada kekuatan berarti bahwa ke depan, luangkan waktu untuk belajar dan berlatih hanya pada aktivitas yang merupakan potensi kekuatan. Siasati keterbatasan berarti bahwa usahakan untuk mencari cara lain dalam mengatasi keterbatasan yang ada, bisa dengan cara menghindarinya, mendelegasikannya, bersinergi dengan orang lain ataupun menggunakan peralatan atau sistem. Seperti halnya bila kita tidak mampu melihat jauh karena keterbatasan mata yang minus, maka cukup diatasi dengan menggunakan kaca mata.
Ini salah satu contoh pentingnya kita memahami kekuatan diri kita kemudian mencari partner yang cocok. Untuk itu silakan teman-teman amati sekali lagi, potensi kekuatan yang ada pada diri teman-teman, kemudian minta pasangan hidup anda atau partner usaha anda untuk melakukan proses yang sama dengan tools yang sama, agar anda dan partner anda memiliki bahasa bakat yang sama untuk diobrolkan. Setelah itu lihat apakah anda sama-sama kuat di bidang yang sama atau saling mengisi.

Hal ini penting untuk memasuki ranah produktif teman-teman. Akan berkolaborasi dengan pasangan hidup atau memang perlu partner lainnya. Apabila perlu partner lain maka teman-teman sudah paham orang-orang dengan kekuatan seperti apa yang ingin anda ajak kerjasama. Sehingga mulai sekarang sudah tidak lagi asal bilang “saya cocok dengan si A, si B, si C” cocok di bidang mana? Bisa jadi kecocokan anda dengan seseorang tidak bersifat produktif karena memang tidak saling mengisi (komplemen).
Mari kita lihat beberapa contoh di bawah ini:

_contoh gambar terlampir_

*POTENSI KEKUATAN*

Banyak orang masih berpandangan bila kita berlatih atau membiasakan diri melakukan suatu aktivitas, kita akan menjadi semakin hebat. Slogannya mengatakan: “pratice makes perfect”. Namun ternyata slogan ini memiliki kebenaran sepanjang dilakukan pada potensi kekuatan Anda. Sibuk berlatih pada aktivitas yang merupakan keterbatasan hanya akan membuang waktu, energi apalagi biaya. Sayang bila kita berpayah-payah melakukan aktivitas yang merupakan keterbatasan kita.

Menurut Abah Rama Royani dalam bukunya yang beliau tulis bersama teman-teman dari Prasetya Mulya yang berjudul 4 E (2010) Potensi Kekuatan adalah aktivitas yang anda SUKA melakukannya dan BISA dengan mudah melakukannya, hasilnya bagus dan produktif.

Setelah mengkonfirmasi ulang bakat kita dengan tools yang ada, kami sarankan jangan percaya 100%. Silakan konfirmasi ulang hasil tersebut sekali lagi dengan mengisi pernyataan aktivitas apa yang anda SUKA dan BISA selama ini.

Setelah memetakan apa yang SUKA dan BISA, maka mulailah menambah jam terbang di ranah anda SUKA dan BISA, mulailah melihat dengan seksama dan kerjakan dengan serius.
Mengapa ranah SUKA terlebih dahulu yang harus kami tekankan. Karena membuat kita BISA itu mudah, membuat SUKA itu baru tantangan. Maka saran kami masuki ranah SUKA dan BISA terlebih dahulu sebagai awalan memasuki ranah produktif teman-teman, kalau anda sudah menemukan “pola”nya disana, sudah merasa “ Enjoy,Easy dan Excellent” , maka mulailah mencoba ke ranah yang lain selama aktivitas tersebut masuk kuadran BISA. Yang sebaiknya tidak dimasuki di awal ini adalah memasuki ranah yang anda TIDAK SUKA dan anda TIDAK BISA.

Seiring berjalannya waktu kita semua akan bisa dengan mudah memaknai kalimat ini :

“*It is GOOD to DO what you LOVE, but the secret of life is LOVE what you DO*”

Sumber Bacaan :
_Materi Matrikulasi IIP Sesi #7, Rejeki itu Pasti, Kemuliaan harus Dicari, 2018_
_Hasil NHW#7, Peserta Matrikulasi IIP, 2018_
_Abah Rama Royani, 4 E (Enjoy, Easy, Excellent,Earn), PPM Prasetya Mulya, 2010_
_Referensi tentang bahasa bakat dan potensi kekuatan di www.temubakat.com_

Malam...

Malam-malam,  lagi kepengen nulis..
Saat anak2 dan suami tertidur rasanya kembali teringat materi yang diberikan bu septi ttg misi keluarga.
Pasti ada misi penting, kenapa Allah mempertemukan kita dgn pasangan kita, dan Kenapa kita diamanahi anak2 kita?
Berbicara ttg misi keluarga, tentunya saya dan suami ingin kami bersama2 bisa berkumpul kembali disyurgaNya.